Masyarakat Betawi sudah hampir kehilangan seni budayanya. Salah satunya adalah Topeng Betawi atau yang dikenal dengan adegan lenong. Untuk itu perlu Anda cermati bagaimana perkembangan sejarah terbentuknya kesenian ini.
Kesenian rakyat topeng Betawi mengawinkan budaya Melayu, Sunda, dan China. Salah satu tokoh yang terkenal sejak 1970-an adalah Bokir dengan grupnya yang sering pentas, Setia Warga. Pertunjukan itu biasanya diawali dengan tarian Kembang Topeng yang menampilkan banyak penari perempuan.
Sekarang, tarian itu diganti dengan Ronggeng Topeng. Ada interaksi antara penari dan penonton. Selain lewat komentar usil atau celetukan, juga lewat saweran atau memberi uang tips kepada para penari perempuan oleh penonton lelaki.
Ondel-ondel juga nyaris hilang dalam perhelatan JAA 2008. Padahal inilah kesenian rakyat Betawi yang paling populer dari waktu ke waktu. Bahkan ondel-ondel dianggap sebagai maskot yang menandai kebudayaan Betawi masih ada dan mampu bergaya.
Ondel-ondel berbentuk dua patung besar berongga menyerupai sosok lelaki dan perempuan. Patung diusung orang pada bagian dalamnya dan digerak-gerakkan seperti manusia. Ondel-ondel diilhami barong landung dalam budaya Hindu Bali yang menggambarkan pengantin Raja Bali dan Putri China. Kepopuleran ondel-ondel juga disulut pula oleh lagu Benyamin Suaeb, Yuk kite nonton ondel ondel. Yuuuk!
Sumber: media indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar